Rabu, 26 Maret 2014

Sistem Sosial Budaya Indonesia


Sistem Sosial Budaya Indonesia
 BUDAYA YANG MENDORONG KEMAJUAN DAN YANG MENYEBABKAN KEMISKINAN





Disusun oleh        :      FRANSISKUS AMOS
Nim                     :      E42012031


BUDAYA YANG MENDORONG KEMAJUAN DAN YANG MENYEBABKAN KEMISKINAN
   1.      Budaya sebagai sarana kemajuan dan sebagai ancaman manusia
Pada abad ke 19 Filsuf Hegel membahas budaya sebagai keterasingan manusia dengan dirinya sendiri. Dalam berbudaya manusia mengubahnya dan mangembangkannya lebih lanjut. Dengan berbuat demikian, akan terjadi jurang antara manusia dan dirinya sendiri, itulah yang dimaksud dengan keterlepasan atau keterasingan yang menyebabkan ketegangan yang terus menerus
Budaya memasukkan dunia kedalam wilayah manusia, lalu menyebabkan dunia menjadi manusiawi. Akibatnya manusia mengolah tanah, membangun rumah dan kuil, mempelajari gerakan bintang dan edaran musim. Singkatnya dunia menjadi halaman gerak manusia. Semua mendorong manusia untuk menbuat jarak dengan alam berarti mencaplok alam dalam diri manusia.
Dalam dunia modern, bermunculan kecendrungan manusia untuk melarikan diri dari budayanya dan kembali ke alam. Berpikir untuk mengerti dan mengamati tak dapat dilepaskan dari diri, sedangkan hidup secara alami yang penuh dengan berbagai jenis mistik hanya dapat diperoleh diluar bidang keberadaanya.

   2.      Produktivitas
Kemajuan teknologi merupakan salah satu sisi untuk meningkatkan produktivitas, sisi yang lain adalah penambahan modal atau tenaga kerja. Tambahan satu unit modal atau tenaga kerja akan menambah kuantitas output produksi.artinya bila sejumlah modal atau tenaga kerja dilibatkan dalam model suatu produksi, akan dihasilkan tambahan hasil produksi sejumlah tertentu.
Semakin banyak tenaga kerja yang dipergunakan, semakin meningkat pula produksi. Hanya saja apabila penggunaan tenaga kerja mencapai puncaknya, dalam arti tenaga kerja sudah tidak efektif lagi, diperlukan penambahan modal.
Untuk menaikan produktivitas barang modal adalah dengan mempergunakan teknologi modern, dan untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan, latihan serta alih teknologi.

   3.      Kemiskinan
Kemiskinan sering diidentifikasikan dengan kekurangan, terutama kekurangan bahan pokok, seperti pangan, kesehatan dan sandang, papan dan sebagainya. Dengan kata lain, kemiskinan merupakan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pokok sehingga ia mengalami keresahan, kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya (Siswanto, 1988).
Kemiskianan timbul dari berbagai faktor yang setiap faktor memiliki cara penanganan yang  berbeda.
       A.    Terbatasnya Sumber Daya Alam
Sumber daya alam ini ada yang dapat diperbaharui seperti kekayaan hutan yang berupa flora dan faunanya, dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, emas,dan sebagainya, sehingga untuk kelestarian sumber daya alam ini perlu adanya konservasi dan aturan untuk mengelola sumber daya alam ini.
Pengelolaan yang baik akan memberikan kemakmuran, sedangkan kemakmuran ukuran tingkat kesejahteraan suatu bangsa
      B.     Rendahnya Produktivitas
Kemiskinan disuatu negara dapat disebabkan oleh rendahnya produktivitas sumber daya manusia dan barang modal. Sumber daya manusia yang dimiliknya tidak mampu berbuat banyak untuk mengejar ketinggalannya dinegara maju, karena memang produktivitasnya sangat rendah.
       C.     Rendahnya Pendidikan
Seringkali tingkat kesejahteraan suatu bangsa diukur melalui tingkat tingkat pendidikan rakyatnya. Dinegara maju tingkat pendidikan rakyatnya cukup tinggi sedangkan dinegara miskin tingkat pendidikan rakyatnya sangat rendah. Itulah sebabnya, sumber daya manusianya tidak mempunyai keahlian atau keterampilan yang cukup berperan dalam pembangunan bangsanya.


                                                                Kesimpulan
Budaya selain sebagai pendorong kemajuan taraf  hidup manusia tetapi ada budaya juga penyebab kemiskinan.
Adapun budaya yang menyebabkan kemajuan adalah adalah produktivitas artinya semakin banyak tenaga kerja yang dipergunakan, semakin meningkat pula produksi.
Sedangkan budaya yang menyebabkan kemiskinan salah satunya adalah rendahnya pendidikan, dinegara miskin tingkat pendidikan rakyatnya sangat rendah. Itulah sebabnya, sumber daya manusianya tidak mempunyai keahlian atau keterampilan yang cukup berperan dalam pembangunan bangsanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar